PERUSAHAAN KAYU INDONESIA MEMBUKA PINTU EKONOMI RESTORATIF




Cyberpolri.id-NTT: Rumah Produksi Bersama (RPB) Mosedia berhasil menjalin kerjasama dengan PT Kayu Permata (Permata Door), Labuhan bajo

Kamis,(20/03/2025)



 Salah satu Perusahaan pintu kayu terbesar di Indonesia. RPB Mosedia menjadi penyedia papan bambu laminasi yang akan digunakan sebagai material utama bagi seri pintu internal untuk segmen rumah “super luxury” Permata Door.


RPB Mosedia merupakan pabrik pengolahan bambu modern dengan prinsip rendah karbon dan sirkuler. Didirikan oleh Kementerian Koperasi & UKM, Pemkab Manggarai Barat, dan Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL), RPB telah beroperasi sejak awal 2024 dan dikelola oleh Koperasi Wana Tani Bambu Lestari (BambooCoop) yang beranggotakan Mama Bambu, petani bambu, serta perajin bambu lokal. 


Berlokasi di Labuan Bajo, RPB mengolah bambu mentah dari desa-desa yang telah menerapkan sistem pengelolaan dan pemanenan bambu secara lestari. Sebagian besar bambu-bambu ini dibibit, ditanam, dan dirawat oleh para Mama Bambu, ibu-ibu rumah tangga yang menjadi penggerak utama program konservasi lingkungan berbasis bambu di Nusa Tenggara Timur (NTT).


Berdiri sejak 1974, Permata Door memiliki kapasitas produksi hingga 18.000 pintu/bulan. Hampir seluruh produksi (99%) dijual di pasar luar negeri dengan Amerika (67%) menempati peringkat pertama, disusul oleh Eropa (24%), dan sisanya diserap oleh pasar Asia dan Australia. Permata Door telah memiliki sertifikasi FSC (Forest Stewardship Council) serta Indonesian Legal Wood yang memastikan bahwa bahan baku kayu mereka berasal dari hutan maupun perkebunan yang telah dikelola secara lestari.


Selama ini Permata Door menggunakan kayu meranti, white oak, walnut dan knotty alder sebagai bahan utama pelapis luar pintu-pintu mereka. Bambu laminasi kini telah menjadi salah satu bahan pilihan untuk pelapis luar tersebut.


Kerja sama dengan RPB Mosedia memungkinkan Permata Door untuk melakukan eksplorasi terhadap bambu sebagai material masa depan yang berkelanjutan. Kerjasama ini juga akan mempercepat realisasi Ekonomi Restoratif di pedesaan NTT. (Red/Nang)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR