![]() |
Kantor Desa Pulolor, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang |
JOMBANG - Cyberpolri.id
Pulolor, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Desa Pulolor Menghadiri undangan acara musyawarah mufakat dikantor Desa Pulolor kamis malam (24/4/2025).
Kedatangan puluhan masyarakat ini mendapatkan pengawalan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
Menurut keterangan warga yang ikut dalam Aliansi masyarakat Desa Pulolor, Giman mengatakan, Kedatangan masyarakat ini meminta Sekdes Pulolor (Julijanto) secepatnya diberhentikan atau mundur dari jabatannya, karena dianggap tidak amanah, arogan, kalau ada warga minta surat-surat dipersulit dan juga diduga banyak penyimpangan didalam bangunan, semua bangunan dikuasai sekdes dan lebih parah lagi contoh lapangan yang disewahkan selama ini kemana uangnya tidak jelas.
“Selama ini, kami menilai, Sekdes desa Pulolor kurang profesional dalam menjalankan sebagai sekretaris desa"
Menurut Giman, sebelum warga datang ke kantor desa, masyarakat sudah bersurat atau melaporkan pihak-pihak terkait, tetapi belum ada keputusan meskipun Sekdes sudah pernah dipanggil, dinilai Laban dalam penangan.
Bila mana dalam pertemuan malam ini hingga satu minggu kedepan masih juga tidak ada titik temu atau keputusan kami tergabung aliansi masyarakat desa Pulolor akan melakukan Demo.
Sementara itu, kepala desa Pulolor (KDAW) Suharto juga mengatakan, kami sengaja mengundang teman-teman Aliansi yang terkait dengan surat yang diluncurkan oleh PJ oleh kepala desa dan DPMD sampai meningkat ke kejaksaan tinggi dan saat itu saya belum dilantik, dipemerintahan yang baru ini kami ingin mencoba memediasi dari teman-teman terkait dengan mosi tidak kepercayaan kepada sekdes akan tetapi jawaban dari teman-teman Aliansi tetep bersikukuh sekdes harus berhenti.
Kemudian jawaban dari saya tetap menindak lanjuti, tetap ada konfirmasi keatas baik dari kecamatan dan sebagainya, nanti kita tidak berani langsung memutuskan sendiri sesuai dengan kehendak dari pada teman-teman Aliansi.
Suharto juga menjelaskan dasar masyarakat meminta sekdes untuk diturunkan, dia mengtakan, “disitu tertuang didalam Surat mosi tidak percaya garis besarnya tidak ada kepercayaan kepada sekdes disitu diduga ada penyimpangan kemudihan ada sifat kurang santun didalam pelayanan, jelasnya.
Tetapi saya berharap kepada teman-teman Aliansi supaya tidak ada nuansa Arogan tetap kita melangkah ke prosedur yang ada. (Tim.Red)