![]() |
SALATIGA – Cyberpolri.id
Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Patimura, Kota Salatiga. Seorang remaja pengendara sepeda motor mengalami luka serius usai menabrak sebuah truk tronton yang tengah terperosok dan menghalangi jalan, tepat di depan TB Gemilang Mandiri Sejahtera, Bugel, Sidorejo, Sabtu dini hari (03/05/2025).Korban diketahui bernama Bagas Saripudin, 16 tahun, warga Sawit, Bancak, Kabupaten Semarang. Saat kejadian, ia mengendarai sepeda motor Honda Megapro bernopol H-5732-QI dan melaju dari arah Bundaran Ramayana menuju Bringin.
Di jalur yang sama, sebuah truk Hino Tronton bernopol Z-9042-MO yang dikemudikan oleh Maman Suleman, 33 tahun, asal Citapen, Sarimanggu, Tasikmalaya, diketahui tengah dalam kondisi terperosok dan menutupi sebagian badan jalan.
Meski di sekitar lokasi sudah ada warga yang memberikan isyarat peringatan, diduga kuat Bagas tidak menyadari keberadaan truk tersebut karena kurang konsentrasi. Dalam hitungan detik, sepeda motornya menabrak sisi samping bodi truk dengan cukup keras.
Akibat benturan tersebut, Bagas mengalami patah tulang pada tangan kiri serta kaki kanan dan kiri, namun masih dalam kondisi sadar. Warga yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi korban ke RSUD Kota Salatiga untuk mendapatkan penanganan medis.
Peristiwa ini menarik perhatian warga sekitar, terutama karena terjadi pada jam rawan dan di lokasi yang cukup padat arus kendaraan. Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Salatiga segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengatur lalu lintas yang sempat tersendat akibat insiden tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, proses penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan dan apakah ada unsur kelalaian baik dari pengendara maupun sopir truk.
“Kami imbau para pengguna jalan, terutama di jam-jam dini hari, untuk selalu waspada dan menjaga konsentrasi saat berkendara. Kondisi jalan yang gelap atau kendaraan yang mogok bisa menjadi potensi bahaya yang fatal,” ujar seorang petugas di lokasi kejadian. (red)