Kerusakan Jalan Ngepos–Ngebel Makin Parah, Warga Minta Pemerintah Bertindak Cepat

Kondisi Jalan Ngepos–Ngrupit–Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur,


PONOROGO | Cyberpolri.id - Kerusakan infrastruktur jalan di jalur Ngepos–Ngrupit–Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, semakin parah. Lubang besar, permukaan aspal yang mengelupas, hingga longsoran tebing di beberapa titik menjadi pemandangan sehari-hari warga dan pengguna jalan.(13/5/2025) Kondisi ini telah berlangsung lebih dari tiga tahun tanpa penanganan yang berarti.

Jalur ini merupakan salah satu akses vital menuju kawasan wisata Telaga Ngebel, namun kini banyak kendaraan enggan melintas karena kondisi jalan yang rusak berat.

Ini Akar Masalahnya:

1. Faktor Alam

Wilayah Ngebel memiliki kondisi geografis yang kompleks, mulai dari dataran rendah hingga perbukitan curam. Tanah yang labil dan curah hujan tinggi menyebabkan jalan mudah tergerus air. Drainase yang buruk memperparah kondisi, karena air menggenang dan merusak pondasi jalan.

2. Beban Kendaraan Berat

Truk-truk pengangkut material galian C seperti pasir, batu, dan tanah urug lalu-lalang setiap hari. Banyak dari kendaraan ini melebihi batas tonase yang diperbolehkan.

“Kalau terus dibiarkan, jalan ini tidak akan pernah awet,” kata Marwan, warga Dusun Tenggang, Desa Ngrupit.

3. Kualitas Proyek Jalan Diragukan

Pembangunan jalan sebelumnya diduga menggunakan material yang tidak sesuai spesifikasi. Selain itu, proses pengerjaan yang tidak optimal seperti pemadatan tanah dasar yang kurang maksimal membuat jalan cepat rusak.

4. Minimnya Pemeliharaan

Warga mengeluhkan tidak adanya perbaikan meski kerusakan jalan semakin parah. Tanpa pemeliharaan rutin, kerusakan ringan pun berkembang menjadi lubang besar yang membahayakan.

5. Kurangnya Koordinasi dan Anggaran

Perencanaan infrastruktur jalan disebut tidak terkoordinasi dengan baik antarinstansi. Selain itu, anggaran pembangunan dan perawatan jalan yang minim membuat berbagai program hanya berjalan setengah jalan atau bahkan tidak terlaksana.

Harapan Warga: Pemerintah Bertindak Nyata

Warga mendesak pemerintah daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan instansi terkait, untuk segera melakukan perbaikan. Selain mengancam keselamatan, kondisi jalan ini juga merugikan secara ekonomi, terutama sektor pariwisata dan logistik.

“Ini bukan sekadar jalan rusak, ini menyangkut keselamatan jiwa dan masa depan daerah,” tegas Marwan.

Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah terpadu dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, dari dinas teknis, pengelola anggaran, hingga masyarakat, agar kerusakan jalan Ngepos–Ngebel serta jalur utara Suluk - Ngebel bisa segera diatasi secara menyeluruh. (Nang)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR