![]() |
Kepala Desa Sumbernongko Sumartono |
JOMBANG | Cyberpolri.id – 20 Mei 2025 Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, tengah bersiap menyelenggarakan peringatan tahunan “Bersih Desa” atau yang juga dikenal dengan “Sedekah Desa”, sebuah tradisi warisan leluhur yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Jawa.
Kegiatan yang akan digelar pada tahun 2025 ini diumumkan secara resmi melalui spanduk yang telah terpasang di balai desa. Dengan latar belakang motif wayang dan warna cokelat keemasan, spanduk tersebut menjadi penanda kuat bahwa desa ini masih memegang teguh nilai-nilai budaya dan tradisi yang telah berlangsung turun-temurun.
Makna Tradisi Bersih Desa
Bersih Desa bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi juga merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas rezeki dan keselamatan yang telah diberikan sepanjang tahun. Tradisi ini juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga serta memperkuat identitas budaya lokal.
Menurut informasi dari perangkat desa, acara akan melibatkan berbagai kegiatan, seperti doa bersama, kenduri, pentas seni budaya, hingga bersih-bersih lingkungan desa. Wayang kulit atau kesenian lokal lainnya biasanya juga menjadi bagian dari acara hiburan pada malam harinya.
Dukungan Pemerintah Desa dan Partisipasi Masyarakat
Berdasarkan data APBDes yang juga terpajang di area balai desa, terlihat bahwa anggaran desa tahun 2024 telah direalisasikan dengan transparan, menjadi salah satu indikator komitmen pemerintah desa dalam melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pembangunan, termasuk kegiatan sosial budaya seperti ini.
Kepala Desa Sumbernongko, dalam keterangan terpisah, menyatakan bahwa kegiatan Bersih Desa merupakan agenda rutin yang selalu mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat. "Ini bukan hanya bentuk rasa syukur, tapi juga upaya nyata kami dalam menjaga dan melestarikan budaya bangsa," ujarnya.
Upaya Melestarikan Warisan Budaya
Dalam era modern yang serba cepat, mempertahankan budaya lokal menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, inisiatif seperti Bersih Desa di Sumbernongko menjadi sangat penting. Selain memperkuat identitas kultural, kegiatan ini juga menjadi magnet tersendiri untuk potensi pariwisata budaya yang bisa dikembangkan ke depan.
Pemerintah desa pun berharap kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan budaya asli daerahnya. Tak hanya sebagai bentuk nostalgia, tetapi juga sebagai aset tak ternilai bagi bangsa.
Dengan peringatan Bersih Desa 2025 ini, Desa Sumbernongko menunjukkan bahwa kearifan lokal tetap hidup dan berdenyut di tengah masyarakat, menjadi warisan yang harus dijaga bersama.
(Ririn)