TULUNGAGUNG | Cyberpolri.id - Kisah inspiratif dari figur Prisma Pratama Sukma, seorang mantan kepala cabang bank di kota besar yang memilih kembali ke desanya di Kalidawir, kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa timur untuk membangun ketahanan pangan berbasis pekarangan.
Selasa (29/7/2025)
Dari pengalaman spiritual dan profesionalnya, Prisma merintis tiga lini usaha: Lala Farm (pertanian), Lala Kitchen (pengolahan hasil tani), dan Panda Tours (wisata & travel), semuanya tumbuh dari akar keikhlasan dan semangat pemberdayaan warga sekitar.
Di tengah deflasi tahun 2024 yang membuat harga hasil tani jatuh, Prisma menciptakan sistem plasma inti usaha: memberikan benih, pelatihan pertanian, hingga menampung dan memasarkan hasil panen warga.
Hasilnya luar biasa. Dari hanya satu RT, kini program ini menjangkau 10 RT dan melibatkan lebih dari 90 kepala keluarga yang aktif bertani di pekarangan mereka sendiri. Warga yang awalnya pasif kini bersemangat ikut menanam, memelihara, dan menjual sayur dengan harga layak.
Aktivitas warga kalidawir tetap semangat tampil bagaimana limbah pertanian dan peternakan dikelola menjadi pupuk, menjadikan usaha ini ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Prisma mengedukasi warga dengan pendekatan learning by doing, bahkan menyediakan panduan gratis setiap kali menanam, agar ilmunya bisa tersebar dan bermanfaat luas.
Lebih dari sekadar pertanian, ini adalah cerita tentang kembali ke fitrah, tentang perjuangan hidup yang menemukan makna, dan tentang bagaimana Islam sebagai solusi nyata. Diceritakan pula bagaimana sang istri yang sebelumnya Nasrani menjadi mualaf dan kini sepenuh hati membersamai perjuangan ini.
Kini, Prisma bercita-cita menjadikan dusunnya sebagai desa wisata edukasi pangan, seperti yang ia lihat di Borobudur, namun tetap dengan konsep sederhan1a dan spiritual yang kuat.
(Nang)