Demo Damai Pemalangku: Aspirasi Warga Tersampaikan Lewat Seni dan Budaya

PEMALANG | Cyberpolri.id - Di tengah maraknya aksi unjuk rasa di berbagai daerah yang kerap berujung ricuh, Forum Lindu Aji Garis Lurus Pemalang bersama Dewan Kesenian Pemalang memilih jalur berbeda. Mereka menggelar aksi damai bertajuk “Demo Damai Pemalangku”, Rabu (3/9/2025) sore di halaman Pendopo Kabupaten Pemalang.

Berbeda dengan aksi-aksi pada umumnya, kegiatan ini dikemas dalam nuansa budaya. Warga disuguhi pertunjukan tari Kuda Ebek dan berbagai kesenian tradisional yang membuat suasana damai tetap terjaga meskipun diselipi pesan kritis terhadap jalannya pemerintahan daerah.

Dihadiri Forkopimda dan Ormas

Aksi tersebut mendapat perhatian serius dari jajaran Forkopimda Pemalang. Hadir di antaranya Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, Wakil Bupati Nurkholes, Sekda H. Heriyanto, Dandim 0711 Letkol Inf. Mohammad Arif, Kapolres Pemalang AKBP Rendy Permana, hingga Kepala Satpol PP Ahmad Hidayat.

Pengamanan dilakukan ketat oleh jajaran Polres Pemalang, Kodim 0711, Satpol PP, serta dukungan ormas Pemuda Pancasila. Ratusan masyarakat ikut menyaksikan jalannya kegiatan.

Aspirasi Lewat Seni dan Puisi

Kegiatan dipimpin oleh Andi Rustono, tokoh seni Pemalang sekaligus pengurus Dewan Kesenian Pemalang. Ia membacakan puisi berjudul “Kuwe Kuwi Sapa” yang sempat viral di tengah masyarakat. Puisi tersebut menyuarakan kegelisahan rakyat terhadap kondisi sosial ekonomi yang masih jauh dari harapan.

Selain itu, Andi Rustono juga membacakan Pernyataan Sikap Demo Damai Pemalangku yang menyoroti sejumlah isu penting, di antaranya:

Penolakan kunjungan kerja DPRD yang dinilai menguras anggaran.

Pencabutan Peraturan Bupati terkait tunjangan perumahan DPRD.

Pembangunan dan pelestarian kesenian tradisional.

Prioritas pembangunan jalan pedesaan sebagai penopang ekonomi rakyat.

Aparat pemerintah bekerja kompak untuk kepentingan masyarakat, bukan kelompok tertentu.

Pemerintah Menyatakan Komitmen

Menanggapi aspirasi tersebut, Sekda Pemalang H. Heriyanto menyatakan bahwa pemerintah daerah siap membuka ruang dialog dan akan menindaklanjuti tuntutan masyarakat. Sebagai bentuk keseriusan, ia langsung menandatangani Pernyataan Sikap yang diajukan Forum Lindu Aji Garis Lurus Pemalang dan Dewan Kesenian Pemalang, disaksikan masyarakat, awak media, serta aparat pengamanan.

Aksi Damai, Pesan Tersampaikan

Aksi damai dengan balutan budaya ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Tanpa kericuhan, aspirasi dapat tersampaikan secara tegas namun tetap menyejukkan.

“Ini contoh bagaimana kritik bisa disampaikan dengan cara santun. Kami berharap pemerintah benar-benar mendengar dan merealisasikan,” ungkap salah satu warga yang hadir.

Dengan berakhirnya kegiatan sore itu, Demo Damai Pemalangku menjadi catatan penting bahwa budaya bisa menjadi sarana efektif dalam menyuarakan aspirasi rakyat tanpa harus mengorbankan ketertiban umum.


Penulis : Arden73 | Cyberpolri.id

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama