Pemkab Pekalongan dan TP PKK Jateng Gelar Pengajian Damai Negeri di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan

KAJEN | Cyberpolri.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah (TP PKK Prov Jateng) menggelar kegiatan Mengaji untuk Damai Negeri di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan, Kamis (20/11/2025) siang. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, mewakili Bupati Pekalongan, Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan Galuh Kirana Sukirman, Ketua Bayangkari Cabang Kabupaten Pekalongan Rosna Rachmad, Ketua IKD Siti Masruroh, Ketua GOW Fika Yulian Akbar. Hadir pula Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, sebagai penceramah.

Peserta kegiatan terdiri atas anggota PKK, anggota Bayangkari dan persit, perwakilan Ormas di Kabupaten Pekalongan seperti Fatayat, Muslimat, Aisyiyah, dan lain sebagainya.

Usai acara, Wabup Sukirman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah ke Kabupaten Pekalongan dalam membawa program-program pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, setidaknya ada tiga fokus utama yang dibawa, yakni pendidikan anak usia dini, pelayanan kesehatan, serta penguatan ekonomi masyarakat. “Beliau memberikan hal-hal positif terutama untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk upaya mengentaskan kemiskinan dan sebagainya,” ujar Sukirman. 

Ia menambahkan, kegiatan pengajian digelar untuk memberikan siraman rohani kepada para ibu yang tergabung dalam berbagai organisasi wanita di Kabupaten Pekalongan. “Di bawah kepemimpinan Ibu Fadia, kultur tradisi keagamaan di Kabupaten Pekalongan terus terjaga. Maka kegiatan ini menjadi penyeimbang antara kebutuhan duniawi dan spiritual,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah,director Nawal Arafah Yasin, menjelaskan bahwa kegiatan pengajian ini diselenggarakan bersamaan dengan pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) program PKK di daerah-daerah. Ia menyebutkan, kegiatan serupa telah dilaksanakan di tiga lokasi. “Setiap bulan saya melakukan monev, kemudian diakhiri dengan pengajian. Kita perlu membina spiritualitas masyarakat karena ini sebagian dari program yang kemudian harus dilakukan menurut saya,” terang Nawal.

Adapun tema pengajian kali ini mengangkat tentang “Ketenangan Hati”, yang sejalan dengan konsep Damai Negeri. Dalam ceramahnya, Ny. Nawal mengajak para peserta untuk memaknai takdir Allah dengan penuh ketenangan dan kesadaran bahwa rahmat-Nya selalu hadir dalam setiap ketentuan hidup. “Bagaimana kita bisa memaknai takdir Allah dengan esensi bahwa rahmat Allah itu datang di setiap kondisi takdir yang kita miliki,” ujarnya, ( win)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama