Korban Terakhir SMN7 Mojokerto Terseret Ombak Berhasil di Evakuasi

Korban terakhir SMPN 7 di temukan Tim SAR Gabungan

Mojokerto, Cyberpolri.id – Insiden kecelakaan laut rombongan outing class siswa SMP Negeri 7 Kota Mojokerto di Pantai Drini terjadi pada Selasa, 28 Januari 2025 pagi.

Dari total 257 siswa yang ikut dalam rombongan, 13 siswa terseret gelombang laut selatan. Sebanyak 9 siswa berhasil selamat. 3 siswa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia hari itu juga. Sedangkan 1 ditemukan dalam pencarian hari kedua.

Korban terakhir atas nama Rifki Yoeda Pratama dalam insiden terseret ombak Pantai Drini, Gunungkidul, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan. Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Menurut Pejabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moch Ali Kuncoro, Tim SAR Gabungan menemukan jenazah Rifki pada Rabu, 29 Januari 2025 pukul 07.30 WIB. Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban ditemukan di palung laut tidak jauh dari tempat penemuan 3 jenazah sebelumnya. 

“Sudah, pukul 07.30 WIB ketemunya,” katanya kepada wartawan, Rabu, 29 Januari 2025.

Jenazah Rifki akan dibawa pulang ke Mojokerto hari ini setelah menjalani autopsi di RSUD Saptosari Pihak keluarga korban sudah berada di rumah sakit dengan didampingi perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. 

“Keluarga Korban sudah sejak kemarin. Kita memfasilitasi disana dan mendampinginya. Sudah selesai diautopsi dan dimandikan. Sekarang persiapan diberangkatkan pulang,” ujar Ali Kuncoro.

Tiga jenazah siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang sudah diketemukan lebih dulu dimakamkan setelah tiba di rumah duka pada Selasa, 28 Januari 2025 malam. 

Sementara 2 korban selamat masih dirawat intensif di rumah sakit. Salah satu siswa sudah sadar dan dapat berkomunikasi, sedangkan siswa lainnya masih dalam perawatan di ruang ICU. (Red)
SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR