PONOROGO, Cyberpolri.id – Polres Ponorogo menggelar razia cipta kondisi di wilayah hukumnya, dengan fokus pada pemberantasan aksi balap liar, penggunaan knalpot brong, peredaran minuman keras (miras), serta aksi premanisme. Razia ini dilaksanakan pada malam hingga dini hari, untuk merespons keluhan masyarakat terkait gangguan keamanan dan ketertiban.
Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, menjelaskan bahwa razia ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Kegiatan ini menyasar aksi balap liar, penggunaan knalpot brong, peredaran minuman keras (miras), serta aksi premanisme di wilayah hukum Kabupaten Ponorogo,” tuturnya, Selasa (28/1/2025).
Kapolres menambahkan bahwa razia dilakukan di beberapa titik strategis, salah satunya di Jalan Ir. Juanda, yang seringkali dijadikan ajang balap liar. “Banyak warga yang menyampaikan masih adanya aksi balap liar yang sangat mengganggu keamanan dan ketertiban. Untuk itu, kami langsung menggelar razia ini,” jelasnya.
Dalam razia tersebut, polisi memeriksa 30 unit mobil roda empat dan 72 unit motor roda dua. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa polisi mengeluarkan 19 lembar tilang dan mengamankan 7 unit motor roda dua sebagai barang bukti karena tidak memiliki surat-surat identitas.
Seorang warga setempat, MA, mengungkapkan rasa senangnya atas kegiatan razia yang dilakukan oleh kepolisian. “Saya senang jika ada razia polisi, karena tiap malam dini hari anak-anak muda sering buat balapan dan nongkrong sambil bawa miras,” ujar MA, yang merasa terganggu dengan aktivitas tersebut.
AKBP Andin Wisnu Sudibyo menegaskan bahwa operasi cipta kondisi ini akan terus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. (Red)
