Cyberpolri.id - YOGYAKARTA:
Bagi seorang Seniman, pameran seni menjadi media yang sangat berharga dalam memperkenalkan karya, mengomunikasikan ide, dan menyampaikan pesan kepada audiens. Rabu(23/04/2025)
Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) atau SMK N 3 Kasihan Bantul Yogyakarta menggelar Pameran Tugas Akhir SMSR Jogja 2025 yang bertajuk “ Swarupa Ananta” dengan konsep Bentuk Tanpa Batas.
Pameran ini adalah sebuah momentum bagi para siswa untuk menampilkan hasil pembelajaran mereka selama 3 tahun. Melalui Swarupa Ananta tak hanya mempresentasikan hasil karya selama pembelajaran tetapi juga setiap karya adalah cerminan dari bentuk diri yang terus berkembang yang tak terbatas oleh ruang, waktu, maupun batas-batas umum lainnya.
Pameran ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas 12, guru SMSR Jogja, Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Bantul, Ismunardi S,Pd, M.M, Kurator Pameran Swarupa Ananta Koes Indarto dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Hokky Syahdu selaku Ketua Panitia Swarupa Ananta menyampaikan, pameran ini menampilkan 310 karya seni sebagai hasil perjalanan para seniman muda dalam mengeksplorasi ekspresi, makna, dan jati diri. Pameran ini menjadi refleksi keberagaman serta semangat untuk terus belajar dan berkarya tanpa batas.
Dalam kesempatan yang sama, Koes Indarto selaku Kurator Pameran Swarupa Ananta menyampaikan bahwa lebih dari 300 karya yang ditampilkan, kreativitas para peserta begitu terasa.
Harapannya, dengan adanya pameran ini menjadi langkah awal lahirnya seniman muda dengan kualitas tinggi dan masa depan yang menjanjikan.
Pembukaan acara ini ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan pita Prof. Dr. Phil. H. Al Makin, M.A. Pameran ini menampilkan karya-karya dari tujuh jurusan pembelajaran, yaitu Lukis, Desain Komunikasi Visual, Animasi, Kriya Keramik, Kriya Tekstil, Kriya Kayu, dan Patung. Setiap jurusan menghadirkan beragam media dan teknik, yang memperlihatkan beragam eksplorasi visual dan kreativitas para siswa.
Swarupa Ananta bukan sekadar pameran tugas akhir, tetapi juga menjadi tonggak awal dari perjalanan besar para seniman muda dalam menemukan suara dan warna mereka sendiri. Di tengah dunia yang terus bergerak dan berubah, karya-karya ini menjadi bukti bahwa kreativitas tak pernah mengenal batas. Swarupa Ananta merupakan simbol perjalanan tanpa batas, baik dalam eksplorasi seni maupun pencarian jati diri. (Red/Nang)