![]() |
dr. Rafika Augustine, Praktik terletak di Jalan Letjen Sukowati, Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. |
PONOROGO | Cyberpolri.id – Di tengah mahalnya biaya layanan kesehatan, seorang dokter umum di Ponorogo mencuri perhatian publik. Namanya dr. Rafika Augustine.
Dokter berusia 34 tahun ini membuka praktik dengan sistem pembayaran yang tak biasa: bayar seikhlasnya. Bahkan, pengemudi ojek online dan ojek konvensional bisa berobat gratis di tempat praktiknya.
Praktik dr. Rafika terletak di Jalan Letjen Sukowati, Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.
Dari luar, tempat praktik tersebut terlihat seperti klinik pada umumnya. Terdapat papan nama bertuliskan “Apotek dan Praktek dr R Medika”, ruang tunggu, ruang pendaftaran, dan apotek.
Namun, suasana berbeda terasa saat pasien memasuki ruang periksa. Tak ada tarif, tak ada kasir. Setelah diperiksa dan diberi obat, pasien cukup memasukkan uang ke sebuah kotak amal yang telah disediakan. Tak ada nominal yang ditentukan semua diserahkan pada keikhlasan.
“Kalau saya menyebutnya memulung amal. Semua seikhlasnya. Bahkan untuk ojek online maupun konvensional, itu gratis,” ujar dr. Rafika kepada insan pers, Jumat (23/5/2025).
Ia menjelaskan, pasien dapat membayar dengan apa pun yang dimiliki: uang, hasil kebun, atau bahkan doa.
“Kalau tidak mampu, bisa membawa hasil kebun seperti buah, sayur, atau beras. Kalau benar-benar tidak punya, cukup dengan doa yang tulus,” ucapnya sambil tersenyum.
“Ilmu yang saya punya ini kan titipan. Saya ingin memanfaatkannya untuk menabung amal di akhirat. Biar kuliah saya tidak menguap begitu saja,” tambah ibu satu anak ini.
Meskipun sistem pembayarannya seikhlasnya, dr. Rafika menegaskan bahwa pelayanan medis yang diberikan tetap profesional. Pasien diperiksa secara lengkap, mulai dari tensi, nadi, hingga pemeriksaan laboratorium dasar seperti cek gula darah, kolesterol, dan asam urat semua tetap bayar seikhlasnya.
(Nang/Tim)