PEMALANG | Cyberpolri.id - Hati-hati kalau tiba-tiba diajak kenalan di bus oleh pria ramah nan perhatian. Bisa jadi, itu bukan jodoh, tapi jebakan! Itulah yang dialami dua perempuan di Pemalang, yang harus gigit jari setelah terseret rayuan maut seorang pria berinisial YS (33), warga Jepara.
Dengan modal wajah pas-pasan tapi mulut manis, YS mendekati korbannya lewat skenario cinta kilat. Berkenalan di bus, lanjut intens di WhatsApp, lalu berpura-pura jatuh cinta. Tapi bukan hati yang ia incar, melainkan motor para korban!
Kejadian pertama berlangsung 6 Maret 2025 di Bojongbata. Setelah sukses membuat korban percaya, YS berhasil membawa kabur Honda PCX milik sang “pacar”. Tak puas, ia mengulangi aksinya pada 10 Mei 2025. Lokasi berbeda sekitar Jogja Mall, Pemalang korban berbeda, tapi modusnya sama. Kali ini Honda Beat Street pun raib dibawa kabur.
Sial bagi YS, aksinya tak berlangsung lama. Polisi berhasil mencium keberadaannya dan meringkusnya saat tengah duduk santai di atas bus jurusan Jakarta, Senin 26 Mei 2025, sekitar pukul 18.30 WIB, di kawasan Gandulan.
Kanit Reskrim Polsek Pemalang Kota, Aipda Arie Wibowo, membenarkan penangkapan itu. Ia mengungkapkan bahwa YS adalah residivis dengan catatan serupa. Polisi kini membongkar kemungkinan korban lainnya, mengingat cara YS yang lihai membangun skenario asmara.
"Jangan mudah terbuai janji manis, apalagi yang datang tiba-tiba tanpa latar jelas," tegas Aipda Arie, sembari mengimbau agar warga, khususnya perempuan, lebih waspada saat berkenalan lewat media sosial atau saat perjalanan.
Kini, YS harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dari balik jeruji besi. Ia dijerat pasal penipuan dan penggelapan sesuai KUHP. Sementara itu, cinta palsunya tinggal jadi cerita yang tak manis, tapi menyakitkan.
Den73 / Aj.