 |
| Tempat Terjadinya Penusukan di Jalan Bulusari, Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo. |
SALATIGA | Cyberpolri.id - Ketenangan sore hari di Salatiga mendadak berubah jadi mimpi buruk! Seorang perempuan muda, Kurnia Nur Wakhidah (31), warga Pabelan, Kabupaten Semarang, menjadi korban aksi sadis penusukan oleh pria tak dikenal. Insiden mengejutkan itu terjadi pada Kamis (15/5/2025) sekitar pukul 16.25 WIB, di Jalan Bulusari, Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo.
Korban saat itu tengah membonceng temannya, Ulya Hidayati (26), menggunakan sepeda motor Honda Vario putih-hitam bernomor polisi H 6932 LI usai membeli roti di Toko Trijaya kawasan Daren. Tanpa diduga, sebuah motor Yamaha Mio GT merah-hitam mendekat dari belakang dan langsung memepet mereka.
Dalam hitungan detik, pria misterius itu mengayunkan senjata tajam ke arah perut korban, tepat di sisi kanan. Tusukan tersebut membuat Kurnia langsung tersungkur dalam kondisi berlumuran darah!
Meski dalam kondisi kritis, Kurnia tetap menunjukkan keberanian luar biasa. Ia memaksa diri untuk tetap mengendalikan motor dan melaju ke pos keamanan Sarirejo guna meminta bantuan. Di sana, ia segera menghubungi suaminya, Muhammad Zidni Mubarok (23), yang langsung membawa korban ke RSUD Salatiga.
 |
| Kondisi Korban |
Menurut IPDA Sutopo, Plh Kasi Humas Polres Salatiga, korban mengalami luka tusuk sedalam 1 cm, namun nyawanya berhasil diselamatkan dan kini dalam perawatan intensif.
“Pelaku tiba-tiba menyerang dari belakang dan menusuk perut kanan korban. Kami telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, dan saat ini masih mendalami motif penyerangan,” ujar Sutopo kepada media.
Hingga saat ini, motif pelaku masih menjadi misteri. Apakah ini aksi perampokan, dendam pribadi, atau bahkan serangan acak? Polisi belum bisa memastikan. Namun satu hal jelas: pelaku kini masuk dalam daftar buronan aparat.
“Kami imbau warga Salatiga untuk tetap waspada. Jika melihat atau mengetahui informasi sekecil apa pun terkait pelaku, segera laporkan ke pihak kepolisian,” tegas Sutopo.
Kasus ini kini ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Sidorejo, dan penyelidikan terus dikembangkan. Polisi berkomitmen mengungkap pelaku dan motifnya secepat mungkin demi menjaga keamanan dan ketenangan warga Kota Salatiga.
Aj / Tim
