![]() |
Rapat Paripurna (DPRD) Kabupaten Pekalongan,berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan |
KAJEN | Cyberpolri.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan menggelar kembali Rapat Paripurna pada Senin (19/05). Dalam rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan ini membahas pandangan - pandangan dari beberapa Fraksi di DPRD Kabupaten Pekalongan tentang tiga Raperda penting, yaitu Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029, Raperda tentang Pengarusutamaan Gender, dan Raperda tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak dari Bupati Pekalongan beserta Wakil Bupati Pekalongan.
Rapat Paripurna kali ini membacakan pandangan - pandangan dari 6 Fraksi yaitu Fraksi Golkar, Fraksi PPP, Fraksi PAN, Fraksi PKB, Fraksi Gerindra, dan Terakhir Fraksi PDIP Terkait Raperda tentang Pengarusutamaan Gender, Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak, serta Ketahanan Ekonomi melalui UMKM.
Wakil Bupati Pekalongan, H. Sukirman, S.S, M.S, menjelaskan bahwa pandangan umum dari berbagai Fraksi Di DPRD Kabupaten Pekalongan ini sangat penting untuk pelaksanaan 3 Raperda terkait Pengarusutamaan Gender, Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak, serta Ketahanan Ekonomi melalui UMKM.
![]() |
Wakil Bupati Pekalongan, H. Sukirman, S.S, M.S, |
" Cukup kritis dan komprehensip dari beberapa fraksi dengan memberikan catatan - catatan penting diantaranya soal indikator - indikator." Pungkasnya
Selain itu, Wakil Bupati Pekalongan juga menegaskan terkait indikator - indikator ini sangat penting bahwa perencanaan harus terukur dan target yang akan capai serta pelaksanaan yang sesuai dengan yang di rencanakan.
"Indikator ini sangat penting karena dalam perencanaan harus terukur, kemudian targetnya seperti apa, dan pelaksanaannya seperti apa. Ada beberapa Faktor diantaranya soal penurunan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, kemudian kreativitas dari UMKM Kabupaten Pekalongan." Tegas Wakil Bupati Pekalongan
Kemudian, dirinya juga menyatakan terkait pemberian jawaban dari Pandangan Umum Fraksi akan dilakukan secara matang dengan data - data yang akurat sehingga tidak meninggalkan kesan asal memberikan jawaban.
"Paling tidak dalam waktu dekat kita memberikan jawaban. Kita coba susun menganalisa agar memiliki data - data akurat sehingga tidak asal terkesan memberikan jawaban." Jelasnya
( winoto )