KAI Suntik Rp14,87 Triliun ke INKA untuk Modernisasi Transportasi Nasional


MADIUN
| Cyberpolri.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyuntik dana investasi senilai Rp.14,87 triliun ke PT Industri Kereta Api (INKA). 

Dana jumbo tersebut dialokasikan untuk pengadaan dan modernisasi sarana transportasi berbasis Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Senin (23/6/2025)

Hal ini dilakukan, KAI demi memperluas peran strategis jangka panjang dalam mendukung penguatan industri dalam negeri.

Sebagian besar investasi dialokasikan untuk pengadaan 612 unit Kereta SS New Generation dengan nilai kontrak Rp.5,5 triliun. Hingga kini 314 unit atau 29 transit telah diterima dan dioperasikan pada berbagai rute strategis.

KAI juga menambah layanan premium dengan 11 unit Kereta Luxury berkapasitas 26 kursi yang kini telah beroperasi dengan total nilai kontrak Rp161,15 miliar. Seluruh unit telah selesai diproduksi dan kini telah beroperasi.

Selain itu kerja sama dengan INKA juga mencakup proyek strategis LRT Jabodebek, dengan nilai kontrak mencapai Rp.4,07 triliun. Sebanyak 186 kereta dari 31 trainset telah diproduksi dengan teknologi otomatisasi GoA 3-sistem kendali otomatis tanpa masinis pertama di Indonesia.

Melalui anak usahanya, KAI Commuter, perseroan menggelontorkan dana Rp4,06 triliun untuk pengadaan 16 rangkaian baru dan dua rangkaian retrofit. Dua rangkaian atau 24 kereta sudah tiba di Jakarta dan sedang dalam tahap uji coba.

Investasi di angkutan barang mencakup pengadaan 1.125 gerbong datar BM 54 ton untuk Sumatera Selatan. Sekitar 60 unit gerbong saat ini sedang melalui tahap uji coba di lapangan.

KAI juga memodernisasi sarana eksisting melalui modifikasi dan peningkatan sistem yang dikelola Balai Yasa. Perusahaan terus memperbarui teknologi keselamatan dan interior untuk memenuhi tuntutan pelanggan yang berkembang.


(Nang)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR