JAKARTA|Cyberpolri.id - TSM-Combat Management System (CMS) yang dikembangkan oleh PT PAL Indonesia rencananya akan dipasang pada kapal perang kelas Fatahillah dan Malahayati, guna meningkatkan kapabilitas tempur korvet tersebut.
Dikembangkan sejak tahun 2022, CMS merupakan sistem yang mengintegrasikan sensor hingga persenjataan dalam sebuah kapal perang. Kemudian, sistem ini memberikan pandangan menyeluruh tentang situasi taktis dan membantu pengambilan keputusan.
“CMS mengkalkulasi dari semua sensor dan akan memberikan masukan kepada komandan untuk menggunakan senjata mana yang paling efektif terhadap ancaman yang tengah dihadapi saat itu,” kata Enjud Darojat selaku General Manager Divisi Sewaco PT PAL, dalam keterangan Pers di sela-sela pameran Indo Defence 2024 Expo & Forum di Jakarta, Sabtu (14/6/2025).
Ia menuturkan, CMS ibarat jantung kala peperangan dalam sebuah kapal. Dengan demikian, sangat penting bagi Indonesia untuk mengembangkan sistem itu sekaligus sebagai upaya mendorong kemandirian industri pertahanan.
Usai dikembangkan selama lebih dari tiga tahun, sistem ini diyakini memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 50 persen. Rencananya, mulai tahun 2026 sistem ini akan memperkuat lima Kapal Cepat Rudal (KCR) kelas Fast Patrol Boat (FPB) 57 serta kapal perang kelas Fatahillah dan Malahayati.
“Rencananya, InsyaaAllah tahun depan 2026 kita akan sudah mulai dengan kapal cepat rudal. Nah, termasuk kemarin kita sudah survei untuk Fatahillah dan Malahayati,” imbuhnya.
(Nang)