Evaluasi ini merupakan agenda rutin yang dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan hingga Nasional. Menurut Ny. Erni, lomba ini menjadi bukti nyata komitmen PKK dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan program kerja, sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.
"Lomba bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk mengevaluasi sejauh mana program PKK menyentuh masyarakat, termasuk aspek ketahanan pangan, pola asuh anak, dan peningkatan ekonomi," ujar Erni.
Ia juga menegaskan pentingnya penilaian yang obyektif berbasis data dan fakta terpercaya.
Dalam kesempatan tersebut, Erni bersama tim penilai meninjau beberapa lokus yang disiapkan peserta lomba, seperti Posyandu, Bank Sampah, dan fasilitas lainnya. Lomba Pelaksana Terbaik 10 Program PKK ini diikuti oleh 15 desa dan akan berlangsung hingga 17 Juni mendatang. Nantinya, tiga desa terbaik akan dipilih, dengan satu desa berkesempatan melaju ke tingkat nasional.
Ajang ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi para peserta untuk terus meningkatkan kualitas program PKK demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun.
(Nang)