MADIUN|Cyberpolri.id - Di tengah hamparan hijau yang tenang dan penuh kehidupan, H.santoso memperkenalkan sebuah cara cerdas dan efisien dalam dunia peternakan kambing.
Kamis (19/6/2025)
Ia menyebutnya bank pakan. Sebuah lahan seluas satu hektar yang bukan hanya menjadi tempat tumbuh rumput, tapi juga sumber kehidupan bagi ratusan kambing.
Dengan penuh semangat,H.Santoso menunjukkan rumput andalannya yaitu rumput odot.
Bukan sembarang rumput, odot dipilih karena kelebihannya yang luar biasa. Sekali tanam, bisa panen berkali-kali. Mudah dirawat, cepat tumbuh, tahan di tempat teduh, bahkan tetap hidup di musim kering asalkan awal tanamnya berhasil. Kambing pun menyukainya karena daun odot yang halus tanpa bulu dan cepat mengenyangkan.
Menariknya, satu batang rumput saja bisa cukup untuk satu kambing dalam sehari. Bahkan jika kambing hanya diberi dua rumpun, kenyangnya sudah luar biasa. Inilah alasan Kang Mus bisa santai menghadapi musim hujan atau kemarau. Ia tidak perlu lagi keliling ngarit ke sana ke mari. Semua hijauan cukup dipanen dari kebun sendiri. Inilah inti dari bank pakan, di mana persediaan hijauan tersedia terus-menerus sepanjang tahun.
Selain odot, di kebunnya juga ditanam tanaman legum sebagai pakan tambahan sekaligus penyubur tanah. Bahkan tak jauh dari kebun, ada kolam ikan yang menambah nilai integrasi pertanian dan peternakan. Semuanya saling melengkapi dalam satu ekosistem mandiri.
Untuk mempercepat pertumbuhan, H.Santoso hanya menggunakan pupuk kandang dan sedikit urea, hemat biaya. Bibit rumput pun bisa diperbanyak dengan mudah.
Dari satu batang saja bisa jadi puluhan rumpun baru. Cukup dipotong sekitar 25 cm dan ditanam dengan jarak 60 x 30 cm. Luar biasanya, semakin dipanen justru makin subur dan makin banyak hasilnya.
H.Santoso tidak pelit ilmu. Ia membuka peluang bagi siapa pun yang ingin belajar atau mulai beternak.
Bahkan jika ingin memesan bibit. Baginya, berbagi pengalaman adalah bentuk ibadah. Ia percaya bahwa peternakan modern harus cerdas, efisien, dan berbasis kemandirian.
Pesannya sederhana tapi kuat. Jangan takut memulai. Jadikan lahan kita sebagai bank pakan. Peternakan bukan sekadar memelihara hewan, tapi tentang membangun sistem hidup yang saling menyokong.
Semangat itulah yang menjadikan H.Santoso bukan hanya seorang peternak, tapi juga inspirasi bagi petani dan peternak muda di seluruh penjuru negeri.
Salam ternak. Tetap semangat dan terus bergerak menuju kemandirian pangan.
(Nang)
