BENGKAYANG, KALBAR | Cyberpolri.id - Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto memimpin langsung kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 di Dusun Kandasan, Desa Bange, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025). Dalam kegiatan tersebut, Presiden RI turut didampingi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian RI Dr. H. Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan RI Dr. H. Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Presiden RI menyatakan bahwa peningkatan produktivitas jagung merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Estimasi hasil panen kuartal II ini mencapai 1,78 hingga 2,54 juta ton. “Upaya ini adalah bukti nyata kolaborasi lintas sektor demi kedaulatan pangan bangsa,” ujar Presiden.
Panen Raya ini mencakup lahan jagung seluas 844.524 hektar yang tersebar di berbagai daerah. Dalam rangka mendukung penyimpanan hasil panen, Polri bersama Bulog membangun 18 gudang penyimpanan yang tersebar di 17 provinsi dengan total kapasitas 13.000 ton, yang ditargetkan rampung pada Agustus 2025.
![]() |
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si dan Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto |
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi nasional yang mendukung ketahanan pangan melalui inovasi pertanian dan kolaborasi aktif lintas sektor. “Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, namun juga sebagai penggerak perubahan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, turut dilakukan ekspor perdana sebanyak 1.200 ton jagung ke Serawak, Malaysia, yang menjadi bukti keberhasilan program pertanian nasional dalam menjangkau pasar internasional.
Panen raya juga didukung oleh penggunaan bibit unggul Hibrida P27 dan teknologi pupuk Mikro MISCO Precisii dari Polda Kalbar yang terbukti mampu meningkatkan hasil panen secara signifikan. Presiden juga mengapresiasi peran Koperasi Produsen Tekojo Sejahtera yang turut berkontribusi dalam pengelolaan hasil panen secara efisien dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Kapolri menekankan bahwa Polri akan terus mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan melalui pendekatan sinergis bersama TNI, kementerian teknis, dan masyarakat. “Ini adalah bagian dari pengabdian kami untuk negeri, sejalan dengan semangat Presisi Polri dan Wujud Laksanakan Upaya Nyata Ketahanan Pangan Polri,” tegas Kapolri.
Kegiatan ini menjadi simbol nyata sinergi nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan dan penguatan ekonomi berbasis pertanian di Indonesia.
Tim.