POLDA JATENG-KOTA SURAKARTA | Cyberpolri.id - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan bakti kesehatan dan bantuan sosial secara terpusat di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Surakarta, Senin (16/06/2025). Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian pelayanan kesehatan yang telah dilaksanakan sejak awal Juni oleh seluruh jajaran Polri di wilayah Jateng.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Dr. Ribut Hari Wibowo, didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Jateng Ny. Diana Ribut Hari Wibowo, serta sejumlah pejabat utama Polda Jateng dan unsur Forkopimda Kota Surakarta. Dalam acara itu Kapolda secara simbolis menyerahkan 600 paket bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan.
Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol drg. Agustinus menjelaskan bahwa kegiatan ini dipusatkan di RS Bhayangkara Surakarta guna mengglorifikasi fasilitas pelayanan kesehatan yang dimiliki RS tersebut. RS Bhayangkara Tk IV Surakarta kini hadir sebagai rumah sakit yang bukan hanya melayani anggota Polri, namun juga terbuka sepenuhnya bagi masyarakat umum, termasuk peserta BPJS Kesehatan. Ia menegaskan bahwa rumah sakit ini terus berbenah dan berkembang demi memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan setara dengan rumah sakit swasta unggulan.
“Salah satu keunggulan kami adalah pasien BPJS Kesehatan Kelas 3 dapat naik ke kelas 2 atau kelas 1 tanpa biaya tambahan, selama kamar tersedia. Ini kebijakan internal kami untuk mempercepat pengenalan rumah sakit kepada masyarakat,” ujar Kabid Dokkes dalam keterangannya di sela kegiatan.
Selain menghadirkan layanan unggulan, RS Bhayangkara Surakarta juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti IGD 24 jam, ruang ICU, laboratorium, rontgen, hingga sistem rekam medis digital. Secara struktur, rumah sakit ini memang berada di tingkat IV, namun telah diperkuat oleh 20 dokter spesialis dari berbagai bidang yang melampaui standar rumah sakit sekelasnya.
“Kami punya spesialis kulit dan kelamin, THT, saraf, obgyn, hingga forensik. Bahkan dokter-dokter kami juga praktik di rumah sakit besar lain, tetapi kami bangga mereka juga menjadi bagian dari RS Bhayangkara ini,” ungkap drg. Agustinus. Ia juga menambahkan bahwa gedung yang masih baru dan fasilitas rawat inap yang nyaman menjadi nilai tambah yang patut diketahui masyarakat.
Kegiatan bakti kesehatan yang digelar pada momen tersebut meliputi pengobatan umum dan pemeriksaan laboratorium sederhana untuk 500 warga, pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis bagi 50 orang, skrining TBC, penyuluhan serta penanganan stunting pada balita, donor darah, khitan massal, hingga safari KB untuk ibu usia subur. Sasaran kegiatan ini mencakup ribuan masyarakat dari berbagai kalangan seperti pengemudi ojek online, buruh pabrik, pengrajin batik, wartawan, hingga anggota perguruan silat.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa rumah sakit ini siap melayani siapa pun. Dan hari ini kami buktikan langsung melalui layanan kesehatan gratis yang menyentuh banyak lapisan,” kata Kabid Dokkes.
Menanggapi kegiatan ini, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, dalam keterangannya menyebutkan bahwa bakti sosial yang digelar merupakan bagian dari implementasi semangat Polri Presisi yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Melalui momentum Hari Bhayangkara ke-79, kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya institusi penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam bidang kemanusiaan dan kesehatan. Kami harap masyarakat merasakan langsung manfaatnya,” ujar Kombes Pol Artanto.
Dirinya berharap, keberadaan RS Bhayangkara Surakarta dapat semakin dikenal dan dimanfaatkan secara maksimal oleh warga Kota Surakarta dan sekitarnya. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri sebagai pelindung, pengayom, pelayan, sekaligus mitra kesehatan masyarakat.
“Rumah sakit ini bukan milik Polri semata, tapi milik masyarakat. Kami mengajak media dan seluruh elemen untuk turut menyebarluaskan informasi ini. Jangan ragu berobat ke sini,” pungkas Kombes Pol Artanto.
Khnza
