Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

JAKARTA TIMUR | Cyberpolri.id - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terus memberikan manfaat nyata kepada masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang. Salah satu peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang telah merasakan manfaatnya ialah Shaznia Adzra (27). Shaznia bekerja sebagai karyawan swasta di salah satu perusahaan di Jakarta Timur dan telah terdaftar sebagai peserta JKN sejak tahun 2020. Ia mencoba mengisahkan pengalaman positifnya pada saat mengakses pelayanan kesehatan menggunakan Program JKN yaitu sejak awal kehamilan hingga proses persalinan yang seluruhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Pada bulan September 2023, saya menjalani pemeriksaan kehamilan pertama di Puskesmas dengan menggunakan BPJS Kesehatan. Ketika tiba, saya ditanyakan oleh petugas keamanan apakah sudah melakukan pendaftaran online atau belum, karena sebelumnya saya telah mendaftar antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN, saya langsung dipersilakan menuju loket pendaftaran. Setelah itu saya diarahkan ke poli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di lantai tiga untuk pemeriksaan lebih lanjut. Di poli KIA, saya menjalani serangkaian pemeriksaan awal, seperti pengukuran tekanan darah dan suhu tubuh, sebelum akhirnya ditangani oleh dokter umum dan bidan. Selama pemeriksaan, saya mendapatkan edukasi yang sangat baik dan jelas mengenai kondisi kehamilan serta panduan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” ungkap Shaznia pada saat dikonfirmasi oleh tim Jamkesnews pada Senin (30/6).

Shaznia menambahkan bahwa saat menjelang waktu persalinan, dirinya harus menjalani tindakan operasi Caesar dan pihak Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dengan sigap memproses rujukan dan mengarahkan ke Rumah Sakit EMC Pulomas. Setibanya di rumah sakit, Shaznia langsung ditangani oleh dokter IGD, sedangkan suaminya mengurus administrasi BPJS Kesehatan di bagian pendaftaran dan menurutnya prosesnya sangatlah cepat. Shaznia segera mendapatkan kamar rawat dan dokter penanggung jawab yang menanganinya juga memberikan penjelasan yang sangat jelas mengenai kondisi dan tindakan yang harus dilakukan kepada dirinya. Selama proses persalinan dan pemulihan, Shaznia merasa sangat terbantu oleh para tenaga kesehatan. 

“Perawat yang berjaga di area kamar rawat inap saya sangat sigap membantu, baik sebelum maupun setelah persalinan, sehingga saya merasa aman dan nyaman selama berada di rumah sakit. Adapun layanan yang diterima selama masa kehamilan dan persalinan saya antara lain seperti pemeriksaan kehamilan rutin, pemeriksaan laboratorium, pemberian vitamin, tindakan operasi caesar, hingga kontrol pasca operasi. Semua layanan tersebut saya terima tanpa dikenakan iur biaya, sedangkan untuk layanan administrasi, suami saya hanya cukup menunjukan KTP atau KIS Digital yang ada di Aplikasi Mobile JKN tanpa harus melampirkan fotokopi berkas apapun,” ujarnya.

Menanggapi pelayanan yang diterima, Shaznia mengaku sangat puas, dirinya pun memberikan apresiasi terhadap kemudahan akses layanan melalui Aplikasi Mobile JKN. Pelayanan yang sudah cukup baik dan kehadiran Aplikasi Mobile JKN sangat memudahkan, khususnya dalam urusan administrasi. Hal tersebut membuatnya tidak perlu antre lama karena pelayanan di Puskesmas maupun rumah sakit sudah terhubung dengan antrean online pada Aplikasi Mobile JKN, sehingga sangat teratur dan terorganisir. Sebagai penutup, Shaznia menyampaikan harapannya agar BPJS Kesehatan dan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dapat terus meningkatkan kualitas layanan, dengan adil tanpa mebedakan antara peserta JKN dengan pasien umum, semua pasien harus diperlakukan setara sesuai ketentuan. Testimoni ini menjadi salah satu bukti bahwa Program JKN memberikan perlindungan kesehatan yang komprehensif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan prinsip keadilan dan kemudahan akses.


Khnza

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama