BOYOLALI | Cyberpolri.id – Cuaca panas yang menyelimuti wilayah Kota Boyolali pada Senin (29/9/2025) siang mendadak berubah drastis. Sekitar pukul 14.00 WIB, langit menghitam dan disusul hujan deras yang disertai angin kencang. Hantaman cuaca ekstrem tersebut menyebabkan sejumlah pohon pelindung patah dan tumbang di beberapa titik jalan protokol.
Pantauan dari awak media Patrolinews86.com, salah satu pohon tumbang terjadi di utara Simpang Siaga, tepatnya di depan kantor Panti Asuhan Jalan Pandanaran. Tidak berselang lama, tim gabungan juga melakukan evakuasi pohon tumbang di depan Rumah Dinas Wakil Bupati Boyolali di Jalan Merbabu.
Dari lokasi tersebut, tim yang terdiri dari Damkar, BPBD Boyolali, PMI, relawan tanggap bencana, Polsek Kota Boyolali, serta anggota Koramil 01 Boyolali Kota bergerak ke kawasan Pasar Sunggingan. Di sana, dahan besar pohon patah menimpa mobil Daihatsu Luxio berwarna hitam dengan nomor polisi AD 1140 CW yang terparkir di depan Toko Ijo.
Mobil tersebut diketahui milik Triyono, warga Ngrandu, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo. Ia menuturkan baru saja memarkir kendaraannya untuk mengantar istri berbelanja di pasar. Merasa kurang tenang, ia kembali ke lokasi untuk memindahkan mobilnya ke tempat parkir lain yang lebih aman. Namun nahas, sebelum sempat dipindahkan, dahan besar terlanjur jatuh dan menimpa kendaraannya.
“Baru sampai tempat parkir, tiba-tiba dahan besar sudah jatuh tepat menimpa mobil saya,” ujar Triyono pasrah.
Tak hanya di kawasan perkotaan, hujan deras dan angin kencang juga menyebabkan pohon beringin besar di Kali Cepek tumbang hingga menimpa rumah warga di dekat aliran sungai. Evakuasi di lokasi tersebut melibatkan peralatan berat dan dilakukan ekstra hati-hati lantaran menimpa atap rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya kerusakan ringan pada bagian atap rumah.
Kapolsek Boyolali Kota, AKP Andi Setyawan, yang berada langsung di lokasi evakuasi menyampaikan bahwa cuaca ekstrem sore itu menumbangkan beberapa pohon pelindung di sejumlah titik.
“Mulai dari depan Panti Asuhan Pandanaran, kemudian depan Rumah Dinas Wakil Bupati, hingga di Pasar Sunggingan yang menimpa kendaraan warga. Untuk kerugian material, diperkirakan sekitar Rp15 juta. Tim masih terus melakukan evakuasi di titik-titik lain yang dianggap urgent dan menutup jalur utama di Boyolali,” jelas AKP Andi Setyawan.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih bersiaga untuk mengantisipasi adanya potensi pohon tumbang lainnya di wilayah Boyolali Kota.
