JAKARTA | Cyberpolri.id - Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat menyoroti pentingnya etika dan moralitas dalam kehidupan publik, termasuk di kalangan pejabat negara.
Ia menilai, kemajuan masyarakat di era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tidak hanya ditentukan oleh kecanggihan teknologi, tetapi juga penerapan etika yang menjadi dasar dalam bertindak dan berkomunikasi.
Hal itu disampaikan Komaruddin dalam forum Dewan Pers bersama sejumlah media bertajuk “Literasi Media di Era Artificial Intelligence (AI)” di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Dia menekankan bahwa etika dan moral harus diutamakan dalam kehidupan bermasyarakat.
Kedua hal tersebut bahkan harus berada di hukum negara. Ia menegaskan bahwa hukum tetap diperlukan. Tetapi tanpa moralitas, hukum kehilangan jiwanya.
Komaruddin mencontohkan Jepang sebagai negara yang menegakkan moral dan rasa malu sebagai bagian dari budaya mereka.
Menurutnya, di negara maju, pejabat publik atau menteri yang gagal menjalankan tugas tidak menunggu proses hukum untuk bertanggung jawab, tetapi mundur atas dasar etika. Dia kemudian menyindir kondisi di Indonesia yang dinilainya masih jauh dari tradisi semacam itu,
(Nang).

