BOYOLALI | Cyberpolri.id – Suasana meriah dan penuh semangat mewarnai kawasan Gedung Putih Kompleks Pemerintah Kabupaten Boyolali, Minggu (9/11/2025), saat digelarnya Lomba Lari “Susu Run” Tahun 2025. Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali ini merupakan bagian dari peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2025, dan berhasil menarik perhatian ribuan peserta serta warga.
Sejak pukul 05.00 hingga 10.30 WIB, area sekitar Kantor Bupati Boyolali dipadati oleh 1.600 peserta lomba lari, terdiri dari 1.300 pelari kategori 5K dan 300 pelari kategori 10K, serta lebih dari 2.000 pengunjung yang turut menyemarakkan acara.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Bupati Boyolali Agus Irawan, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Wakil Bupati Dwi Fajar Nirwana, serta perwakilan dari TNI dan instansi pemerintah lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Boyolali Agus Irawan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Mari kita jaga semangat sportivitas dan kebersamaan, utamakan keselamatan, dan nikmati momen kebersamaan di Boyolali. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi untuk hidup sehat dan produktif,” ujar Bupati.
Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto memastikan bahwa seluruh jajaran Polres Boyolali telah melakukan langkah-langkah pengamanan maksimal demi kelancaran kegiatan.
“Kami menerjunkan personel untuk mengamankan seluruh rute lomba dan area kegiatan agar masyarakat dapat berolahraga dengan nyaman dan aman. Alhamdulillah, hingga penutupan acara, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif,” tegasnya.
Selain lomba lari, kegiatan juga dimeriahkan dengan tari tradisional dari Sanggar Duta Seni Boyolali, zumba massal, serta penampilan spesial dari Abah Lala dan Saleho Karya Budaya yang berhasil memeriahkan suasana pagi di Boyolali.
Rute Susu Run membawa peserta melewati sejumlah titik ikonik Kabupaten Boyolali seperti Patung Jagung, Monumen Susu Tumpah, dan Boulevard Soekarno, menjadikan ajang ini bukan sekadar perlombaan olahraga, tetapi juga promosi wisata lokal.
Dengan pengamanan yang optimal dan partisipasi masyarakat yang tinggi, kegiatan Susu Run 2025 membuktikan bahwa semangat kebersamaan dan cinta daerah tetap hidup di tengah masyarakat.
Khnza Haryati
