BANK DUNIA CATAT LONJAKAN HUTANG PEMERINTAH INDONESIA 40,1 PERSEN SEDANGKAN RPJMN 39,15 PERSEN

Foto : Ilustrasi

JAKARTA | Cyberpolri.id - Bank Dunia mencatat lonjakan rasio utang pemerintah Indonesia terhadap PDB yang diproyeksikan mencapai 40,1 persen pada 2025 dan terus naik hingga 41,4 persen pada 2027. Ini lebih tinggi dari target RPJMN 2025-2029 yang hanya 39,15 persen.Sabtu (17/5/2025)

Kenaikan utang disebabkan oleh tingginya kebutuhan dana untuk membiayai program-program prioritas pemerintah, yang berisiko membuat defisit fiskal melonjak ke angka 2,7 persen dari PDB, mendekati batas maksimum 3 persen sesuai UU Keuangan Negara. 

Untuk menutup defisit, pemerintah terus menerbitkan surat berharga negara (SBN), yang menambah beban utang dan bunga yang harus dibayar, tahun ini saja mencapai Rp1.352 triliun atau 37 persen dari APBN 2025.

Di sisi lain, penerimaan negara dari pajak justru melemah.Hingga Maret 2025, penerimaan pajak baru mencapai Rp322,6 triliun atau 14,7 persen dari target APBN, turun drastis 18,1 persen dibandingkan Maret 2024.

Penurunan ini semakin menekan kemampuan fiskal negara dan memperkuat ketergantungan terhadap utang, memberikan tantangan berat bagi pemerintahan mendatang dalam menjaga stabilitas fiskal dan mencegah krisis utang jangka panjang.

(Nang)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR