GERAKAN NASIONAL KONTRIBUSI INSAN PERS UNGKAP JARINGAN JUDI ONLINE DAN INVESTASI ILEGAL


JAKARTA
| Cyberpolri.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 terdapat transaksi mencurigakan senilai Rp1.459 triliun yang diduga terkait tindak pidana, dengan Rp.984 triliun di antaranya berkaitan dengan korupsi. Selain itu, transaksi mencurigakan juga ditemukan dalam bidang perpajakan (Rp.301 triliun), perjudian (Rp.68 triliun), dan narkotika (Rp.9,75 triliun).Sabtu (7/6/2025)

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menegaskan bahwa korupsi menjadi bentuk tindak pidana terbesar dalam kasus pencucian uang, sehingga membutuhkan perhatian serius dari negara.

Ketua KPK Setyo Budiyanto juga menyatakan bahwa data dari PPATK sangat membantu dalam pemberantasan korupsi.

Dalam peringatan Gerakan Nasional APU PPT ke-23, PPATK mengadakan acara “Apresiasi Komitmen Nyata, Sinergi Kuat Menuju Asta Cita” untuk menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam menjaga kredibilitas sistem keuangan negara.

Ivan menekankan bahwa selama 23 tahun, gerakan nasional Insan Pers  telah berkontribusi dalam mengungkap kejahatan besar seperti jaringan judi online, investasi ilegal, perdagangan orang, dan kejahatan lingkungan.

Kerja sama yang kuat memungkinkan penelusuran aliran dana secara efektif serta menindak pelaku kejahatan finansial yang merugikan banyak korban.


(Nang)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR