JAKARTA | Cyberpolri.id - APBN merupakan instrumen penting untuk menciptakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.Selasa (3/6/2025)
Di tengah kondisi dunia yang sangat dinamis dari sisi geopolitik maupun ekonomi, APBN juga terus dioptimalkan sebagai instrumen shock absorber untuk menjaga daya beli masyarakat, mendukung dunia usaha, menciptakan kesempatan kerja, dan mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi.
Melalui berbagai belanja APBN, Pemerintah telah menyiapkan respons kebijakan countercyclical dalam bentuk berbagai paket kebijakan ekonomi.
Selain itu, pemerintah juga telah mencairkan gaji ke-13 bagi ASN/TNI/Polri dan pensiunan serta mendorong akselerasi dan menjaga efektivitas sejumlah program prioritas, di antaranya melalui program-program berikut:
1. Makan Bergizi Gratis (MBG) Rp121 triliun;
2. Program 3 juta rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Rp41,88 triliun;
3. Koperasi Desa Merah Putih Rp200 triliun;
4. Sekolah Rakyat Rp11,6 triliun;
5. Sekolah Unggul Garuda Rp2 triliun;
6. Rehabilitasi sekolah Rp19,5 triliun;
7. Cek Kesehatan Gratis (CKG) Rp3,4 triliun;
8. Penuntasan Tuberkulosis Rp1,5 triliun;
9. Pembangunan RS berkualitas Rp1,7 triliun;
10. Lumbung pangan Rp.23,16 triliun;
11. Pembangunan bendungan dan irigasi Rp20,5 triliun.
Semoga dengan berbagai upaya ini, APBN UangKita mampu melindungi masyarakat dan perekonomian Indonesia secara optimal dari tekanan situasi global yang terus bergejolak dan perlemahan ekonomi dunia.
(Nang)