SEMARANG | Cyberpolri.id – Jawa Tengah, 9 Agustus 2025Viralnya kabar mengenai sikap Bupati Pati, Sudewo, membuat Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memberikan peringatan keras agar kepala daerah tersebut tidak bersikap arogan terhadap masyarakat.
Peringatan ini disampaikan setelah beredar video yang memperlihatkan Bupati Sudewo menantang warga untuk menggelar aksi demo terkait kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
Dalam keterangannya di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Luthfi menegaskan pentingnya menjaga situasi daerah tetap kondusif sebagai kunci keberhasilan pembangunan.
“Membangun wilayah kita itu faktor yang utama adalah kondusivitas wilayah,” ujarnya.
Menanggapi sikap Bupati yang sempat menantang warga, Luthfi menekankan bahwa hal tersebut harus menjadi pelajaran.
“Kita harus lebih soft, lebih menghargai, lebih sopan, dan santun kepada masyarakat. Jangan arogan,” tegasnya, Jumat (8/8/2025).
Gubernur juga mengimbau agar kebijakan yang berpotensi memberatkan publik dikaji ulang dan disosialisasikan dengan komunikasi yang baik. Ia meminta Pemkab Pati membuka ruang dialog sehingga aspirasi masyarakat dapat terserap, dan situasi tetap kondusif.
Meski Bupati Sudewo telah meminta maaf dan membatalkan kenaikan PBB-P2, sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menyatakan akan tetap menggelar aksi unjuk rasa pada 13 Agustus 2025.
Penulis: Susmono (Ramsus)
Editor: Arden73
