JOMBANG | Cyberpolri.id – Suasana penuh semarak menyelimuti Dusun Kalangan, Desa Keplak Sari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, pada Minggu (21/9/2025). Ribuan warga tumpah ruah di jalan desa untuk mengikuti dan menyaksikan Pawai Budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Acara ini digagas langsung oleh Kepala Dusun Kalangan, Wiji Sobirin, yang sekaligus tampil mengenakan busana adat bersama sang istri. Dengan penuh semangat, beliau ikut berjalan mengikuti rute pawai, menandakan kebersamaan dan kedekatan dengan warganya.
Pawai budaya diikuti lebih dari 1.000 peserta yang terbagi dalam delapan kelompok RT. Masing-masing kelompok menampilkan beragam kreativitas, mulai dari busana adat, hiasan unik, hingga pertunjukan atraktif yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara. Antusiasme warga sangat terasa sepanjang jalannya pawai, baik dari peserta maupun penonton yang memadati sisi jalan.
Hadir dalam acara tersebut, Agus Sudarto selaku Kepala Desa Keplak Sari, serta jajaran Forkopimcam, termasuk perwakilan Kapolsek dan Danramil. Kehadiran mereka menambah semarak acara sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap kegiatan budaya masyarakat. Pawai dilepas secara resmi oleh Kepala Desa Keplak Sari, yang juga memberikan apresiasi atas kekompakan warga Dusun Kalangan.
Dalam sambutannya, Kepala Dusun Kalangan, Wiji Sobirin, menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi tinggi kepada seluruh warga. “Antusiasme masyarakat Dusun Kalangan sungguh membanggakan. Semoga kebersamaan ini terus terjaga, menjadi semangat untuk membangun desa kita lebih maju,” ungkapnya.
Adapun rute pawai dimulai dari Dusun Kalangan dan berakhir kembali di dusun yang sama. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan tertib, teratur, dan lancar tanpa kendala. Selain menjadi ajang hiburan, kegiatan ini juga memperkuat rasa persatuan dan gotong royong warga dalam merayakan kemerdekaan.
Pawai budaya Dusun Kalangan menjadi bukti bahwa peringatan HUT RI tidak sekadar seremoni, tetapi juga wadah melestarikan nilai budaya dan kebersamaan antarwarga. Dengan partisipasi yang begitu besar, acara ini meninggalkan kesan mendalam dan menjadi momen yang akan dikenang dalam perjalanan sejarah desa.
Ririn
