JAKARTA | Cyberpolri.id – Selasa (25/11/2025) Kabar Pro Kontra sekaligus prihatin datang dari dunia per-gizi-an Indonesia.
Indonesia Corruption Watch (ICW), melalui pemantauan 'selektif-acak' terhadap 102 yayasan mitra program Makan Bergizi Gratis (MBG), sukses menemukan fakta mencengangkan: ternyata ada 28 yayasan pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang 'secara kebetulan' terafiliasi dengan partai politik.
Skandal Demokrasi Gurita Politik .
Peneliti ICW, Seira Tamara, dengan ekspresi lelah namun bangga, menjelaskan di kantornya,
"Ini bukan hanya 28 yayasan, tapi total ada 43 individu di dalamnya yang punya hobi berpolitik. Kenapa individu lebih banyak? Karena rupanya, satu yayasan itu isinya seperti 'miniatur koalisi', bisa ada lebih dari satu orang yang hatinya berlabuh di partai."
Pesta Politik di Piring Gizi fodtray
Afiliasi ini, kata Seira, ditandai dengan pola yang 'sangat tidak sengaja': mulai dari yayasan yang diketuai oleh pengurus parpol, anggota partai, hingga orang-orang yang pernah 'diusung' partai untuk ikut kontestasi legislatif. Intinya, jika Anda pernah mencalonkan diri dan gagal, kini Anda punya yayasan untuk menyalurkan passion politik sambil mengelola gizi! Bos dapur SPPG.desa /Kelurahan ,Kecamatan,Kota /Kabupaten ,Provinsi di masing -masing lingkungan sekolahan /Madrasah.
Dan siapa yang memimpin 'klub' afiliasi ini? Partai Gerindra, yang kebetulan juga didirikan oleh Presiden Prabowo yang visioner dengan program MBG-nya, keluar sebagai juara!
"Partai Gerindra adalah partai Pemerintah dan Relawan Pemenangan Gemoy dengan jumlah terbanyak yang punya afiliasi di yayasan SPPG," ungkap Seira, seolah memberi selamat dan balas budi terhadap tim sukses.
Berikut adalah 'distribusi rezeki' afiliasi gizi-politik yang ditemukan:
Partai Gerindra: 7 Yayasan (Juara bertahan)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 5 Yayasan
Partai Amanat Nasional (PAN): 4 Yayasan
PDIP & NasDem: Masing-masing 3 Yayasan (Bersaing ketat)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) & Partai Berkarya & Hanura: Masing-masing 2 Yayasan (Sedang merangkak)
PPP, PKB, PBB, Demokrat, dan Partai Swara Rakyat Indonesia: Masing-masing 1 Yayasan (Turut meramaikan)
Bukan Hanya Pegawai Biasa, Mereka Wakil Rakyat
ICW juga mencatat, dari 43 'pecinta partai' di yayasan tersebut, 4 di antaranya adalah anggota DPR RI atau DPRD yang masih aktif menjabat! Bayangkan, betapa sibuknya mereka: pagi rapat paripurna, siang briefing soal menu makan siang, sore blusukan sambil membagikan gizi.
Update menu tiap hari.
Multitasking yang patut diacungi jempol!
Seira menjelaskan, data 'sakral' yayasan ini didapat dari situs resmi Ditjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, sementara afiliasi individu ditelusuri dari struktur resmi yayasan. Tentu saja, ICW memastikan bahwa temuan ini adalah murni hasil penelitian yang 'netral' dan sama sekali tidak bertujuan untuk menyinggung pihak mana pun—toh, politik dan gizi adalah dua hal yang sangat mudah dipisahkan
Catatan investigasi Kami sangat menghargai effort para politisi yang, di tengah kesibukan mengurus negara, masih sempat mengurus gizi anak bangsa lewat yayasan.
Semoga saja gizi yang diberikan tidak mengandung 'zat aditif' korban keracunan massal
Jalan Ambisi kepentingan Pemilu 2029.
(Tim )

