Janti Lautan Doa: Gus Iqdam Guncang Haul Mbah Sayyid Isma'il


Pengajian Haul Mbah Sayyid Isma'il, di kompleks makam Mbah Sayyid Isma'il Jombang


JOMBANG | Cyberpolri.id Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, berubah menjadi lautan manusia pada malam Jumat Kliwon, 23 Mei 2025. Ribuan jamaah dari berbagai penjuru daerah tumpah ruah mengikuti Haul Mbah Sayyid Isma'il, sebuah tradisi tahunan penuh makna yang kembali digelar dengan gegap gempita.

Sejak siang hari, aliran jamaah tak henti mengalir menuju kompleks makam Mbah Sayyid Isma'il. Jalan-jalan desa, gang-gang kecil, hingga lorong perkampungan disesaki lautan manusia yang datang dengan niat doa, zikir, dan silaturahmi spiritual.

Tak hanya dari Jombang, para peziarah juga datang dari luar kota, semua untuk satu tujuan: mengenang sosok ulama karismatik yang mewariskan nilai spiritual mendalam bagi masyarakat.

Puncak acara semakin semarak ketika pendakwah muda kondang, KH. Muhammad Iqdam Kholid akrab disapa Gus Iqdam tiba di lokasi sekitar pukul 22.00 WIB. Kehadirannya disambut meriah oleh panitia dan jamaah, seolah menjadi magnet tersendiri bagi generasi muda yang antusias menanti ceramah khasnya.

KH. Muhammad Iqdam Kholid akrab disapa Gus Iqdam


Kepala Desa Janti, H. Mustain, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia menekankan pentingnya Haul sebagai warisan spiritual yang harus dijaga dan dikembangkan.

“Haul ini bukan hanya mengenang, tapi juga merawat nilai-nilai spiritual dan sosial. Semoga menjadi wasilah kebaikan bagi kita semua,” ujarnya.

Selain pengajian umum, rangkaian kegiatan juga diisi dengan Khotmil Qur’an yang melibatkan 66 majelis dari berbagai daerah. Sholawat menggema sepanjang malam, menciptakan suasana khusyuk sekaligus syahdu.

Dalam ceramahnya, Gus Iqdam mengajak seluruh jamaah untuk mendoakan Mbah Sayyid Isma'il dan terus menjaga semangat persatuan melalui dakwah yang membumi.

“Mari kita doakan agar arwah beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Berkat perjuangan beliau, Janti dikenal sebagai desa baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ucap Gus Iqdam disambut takbir dan sholawat para jamaah.

Dari pantauan awak media Cyberpolri.id, acara berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh kekhidmatan hingga akhir. Sebuah momen yang bukan sekadar ritual, tapi juga bukti bahwa tradisi bisa menjadi jembatan antara masa lalu, kini, dan masa depan.


(Ririn / Tim)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR